Penyelidikan terbaru menunjukkan bahwa untuk menjaga jantung tetap sejahtera kamu tak perlu visibel ke gym, namun kegiatan fisik apapun bisa dikategorikan berjalan kaki dan apalagi berdiri. Studi yang dipublikasikan di British Medical Journal (BMJ) menyebutkan bahwa hidup lebih dari 9, 5 jam bisa meningkatkan akibat mati muda apabila bukan disertai dengan aktivitas rangka.
Aktivitas fisik memang sudah diketahui sejak lama kalau bisa memperpanjang usia, tapi dalam studi ini disebutkan semua aktivitas fisik secara intensitas paling rendah walaupun bisa membantu mencegah ofensif jantung.
Dikutip dari Independent, para peneliti dalam uraian tersebut membandingkan aktivitas mudah seperti berjalan pelan, ataupun kegiatan sehari-hari seperti menyusuk atau mencuci piring. Lantas aktivitas sedang, termasuk lari cepat atau mengepel serta aktivitas berat seperti jogging, membawa beban berat ataupun menggali.
"Ditemukan bahwa kegiatan fisik apapun intensitasnya, tersekat dengan penurunan risiko ketewasan dini. Penurunan terbesar pada risiko kematian (sekitar 60-70 persen) ada di renggangan yang bukan terlalu berperan sampai peserta yang luar biasa aktif, " tulis uraian tersebut.
Para peneliti merekomendasikan untuk segera mengampanyekan supaya 'sedikit duduk dan turun mulai banyak dan semakin sering'. Hal ini juga berselok-belok dengan peringatan dari permerintahan sebuah negara Inggris bahwa empat daripada lima orang memiliki akibat mati muda akibat ofensif jantung maupun stroke.
Bersepeda juga bisa menjadi khilaf satu olahraga pilihan di menjaga jantung sehat. Ikuti Jakarta Heart Bike 2019 dengan cara klik dalam sini dan sehatkan dalaman bersama-sama!